Selasa, 23 Juli 2013

e-business atau ecommerce



RINGKASAN
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik sepertii nternet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dak akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktifitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculnya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Salah satu karakteristik utama era informasi adalah bisnis elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-business atau ecommerce. Model bisnis ini menekankan pertukaran informasi dan transaksi bisnis yang bersifat paperless, melalui ElectronicData Interchange (EDI), E-mail, electronic bulletin boards, electronic fundtransfer, dan teknologi lainnya yang juga berbasis jaringan.
Popularitase-business di penghujung abad 20 dan di awal milenium baru ini ditunjang oleh tiga faktor pemicu utama, yaitu (1) faktor pasar dan ekonomi, diantaranya kompetisi yang semakin intensif, perekonomian global, kesepakatan dagang regional, dan kekuasaan konsumen yang semakin bertambah besar, (2) faktor sosial dan lingkungan, seperti perubahan karakteristik angkatan kerja, deregulasi pemerintah, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran dan tuntutan akan praktis etis, kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan, dan perubahan politik, dan (3) faktor teknologi, meliputi singkatnya usia siklus hidup produk dan teknologi, inovasi yang muncul hampir setiap waktu, information overload, dan berkurangnya rasio biaya teknologi terhadap kinerja.

1.           Tujuan dan Manfaat

1.1.   Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana peranan e- commerce dalam dunia bisnis

1.2.   Manfaat
Untuk menambah dan memperdalam wawasan tentang e-commerce

B. GAGASAN

1.      Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Di Indonesia sendiri, fenomena transaksi dengan menggunakan fasilitas internet e-commerce ini sudah dikenal sejak tahun 1996 dengan  munculnya situs http:// www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama.  Meski   belum  terlalu   populer,    pada   tahun   1996   mulai bermunculan berbagai situs yang melakukan e-commerce. Sepanjang tahun 1997-1998  eksistensi e-commerce di Indonesia sedikit menurun disebabkan karena krisis ekonomi.  Namun sejak tahun 1999 hingga saat ini transaksi e-commerce kembali menjadi fenomena yang menarik perhatian meski tetap terbatas pada minoritas masyarakat Indonesia yang mengenal  teknologi.
            Transaksi melalui web adalah salah satu fasilitas yang sangat mudah dan menarik. Seorang pengusaha, pedagang (vendor) ataupun korporasi dapat mendisplay atau memostingkan iklan atau informasi mengenai produk-produknya melalui sebuah website atau situs, baik melalui situsnya sendiri atau melalui penyedia layanan website komersial lainnya. Jika tertarik, konsumen dapat menghubungi melalui website atau guestbook yang tersedia dalam situs tersebut dan memprosesnya lewat website tersebut dengan menekan tombol ‘accept’, ‘agree’ atau ‘order’. Pembayaran pun dapat segera diajukan melalui penulisan nomor kartu kredit dalam situs tersebut.
            Namun di samping beberapa keuntungan yang ditawarkan seperti yang telah disebutkan di atas, transaksi e-commerce juga menyodorkan beberapa permasalahan baik yang bersifat psikologis, hukum maupun ekonomis. Permasalahan yang bersifat psikologis misalnya adanya keraguan atas kebenaran data, informasi atau massage karena para pihak tidak pernah bertemu secara langsung. Oleh karena itu, masalah kepercayaan (trust) dan itikad baik (good faith) sangatlah penting dalam menjaga kelangsungan transaksi.

2.      Solusi yang Pernah diterapkan Sebelumnya
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
Adapun cara transaksi pada e-commerce, permintaan pelanggan dikirim ke pedagang, kemudian setelah diterima oleh pedagang dan diverifikasi oleh pedagang, kemudian pelanggan yang melakukan pembayaran yang kemudian akan masuk ke server pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening bank, dan sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan menggunakan Paypal.
PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet,
PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau transferan dana dari account paypal orang lain ke balance paypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi.
Berikut adalah kartu kredit di Indonesia yang sudah dicoba dan diterima oleh Paypal: HSBC Visa, BNI Visa, Mandiri Visa, Citibank Mastercard, BCA Mastercard, BRI Mastercard.

3. Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan dapat Diperbaiki melalui Gagasan yang diajukan
Seiring dan sejalan dengan perkembangan globalisasi, dunia perdagangan dan dunia bisnis juga ikut berkembang. Dalam perkembangan yang paling mutakhir, muncul sebuah model transaksi bisnis yang sangat inovatif yang mengikuti kemajuan teknologi tinggi (high-tech improvement) di bidang media komunikasi dan informasi. Ditemukannya teknologi internet (interconection  networking) yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer, cybernet atau world wide web (www) yang memungkinkan terjadinya transformasi informasi secara cepat ke seluruh jaringan dunia melalui dunia maya.
            Aplikasi internet saat ini telah memasuki berbagai bidang kehidupan manusia, baik dalam bidang politik, sosial, budaya, maupun ekonomi dan bisnis.  Sehubungan dengan dengan peningkatan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi yang telah disebut di atas, dalam bukunya Alvin Toffler memprediksi bahwa di era milenium ketiga, teknologilah yang akan memegang peranan yang signifikan dalam kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern ini, menciptakan berbagai perubahan dalam kinerja manusia. Selanjutnya dikatakan bahwa teknologi internet telah pula merubah secara signifikan tiga dimensi kemanusiaan, meliputi perilaku manusia (human action), interaksi manusia (human interaction) dan hubungan antar manusia (human relations).
      Dalam bidang perdagangan, adanya teknologi internet atau cybernet memungkinkan transaksi bisnis tidak hanya dilakukan secara langsung (face to face, direct selling), melainkan dapat menggunakan teknologi ini.  Media internet sendiri mulai banyak dimanfaatkan sebagai media aktivitas bisnis terutama karena kontribusinya terhadap efisiensi. Efisiensi merupakan salah satu keuntungan dalam transaksi melalui media internet karena penghematan waktu, baik karena tidak perlunya penjual dan pembeli bertemu secara langsung, tidak adanya kendala transportasi dan juga sistem pembayaran (payment) yang mudah.
    
4. Faktor-faktor yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan
            Menurut Turban & Volonino (2010:201), Aplikasi E-Commerce didukung oleh infrastruktur yang meliputi peranti keras, peranti lunak dan jaringan berkisar dari penjelajah hingga multimedia dan juga berdasarkan lima area pendukung berikut ini
a.       Orang : yaitu para penjual, pembeli, perantara, ahli system informasi dan karyawan lainnya, serta peserta lainnya
b.      Kebijakan publik : terdapat berbagai isu hukum dan kebijakan serta peraturan lainnya seperti perlindungan atas privasi dan perpajakan, yang ditetapkan oleh pemerintah
c.       Pemasaran dan periklanan : e-commerce biasanya membutuhkan dukungan pemasaran dan periklanan seperti juga bisnis lainnya. Ini sangat penting terutama dalam transaksi online B2C yang pembeli dan penjualnya biasanya tidak saling mengenal
d.      Layanan pendukung : berbagai layanan dari pembayaran hingga pengiriman pesanan serta pembuatan isi dibutuhkan untuk mendukung EC
e.       Kemitraan bisnis : usaha bersama, pasar elektronik, dan kemitraan bisnis adalah hal yang umum dalam EC. Hal ini seringkali terjadi di sepanjang rantai pasokan (yaitu interaksi antara perusahaan dengan para pemasoknya, pelanggannya, dan dengan mitra lainnya).


C.KESIMPULAN

1.         Gagasan yang diajukan
Perdagangan elektronik (electronic commerce, disingkat sebagai EC atau e-commerce) mencakup proses pembelian, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet. (turban )
E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis. E-commerce mengizinkan produsen untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website produsen, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk secara online.

2.         Teknik Mengimplementasikan Gagasan

A.       Trend aplikasi e-commerce
Trend aplikasi e-commerce digunakan secara online dengan menggunakan web-web atau situs-situs yang tersedia, seperti www.amazon.com, www.e-bay.com, www.shopping .com dan lainya.
Adapun aplikasi yang menggunakan web dapat dioperasikan sebagai  berikut :
1.   Situs akan di-update secara terus menerus, misal:
-          Produk-produk baru ditambahkan pada catalog
-          Daftar harga-harga disesuaikan
-          Iklan dan promosi baru dipublikasikan
2.   Setiap perubahan harus melalui testing sebagaimana pada tahap instalasi .Yang menjadi tren dr e-commerce adalah penggunaan portal e-commerce yang menyediakan berbagai katalog, proses jual beli, dan pasar lelang untuk para pelanggan dari bidang bisnis dalam atau lalu lintas industry.
B.        Business  to consumer e-commerce
Kelompok ini disebut juga transaksi pasar. B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dengan elektronik cash dan system secure payment, kemudian minta agar barang dikirimkan.
C.        Kebutuhan web store
Kebutuhan web store dinilai berdasarkan beberapa factor berikut ini:
1.      Petunjuk dan Informasi Pasar, yaitu sebagai alat bantu yang bermanfaat bagi pengunjung . misalnya informasi  tentang indeks saham, berita terbaru, kalkulator serta alat bantu pengambilan keputusan.
2.      Harga yaitu harga produk djual
3.      Pelayanan Konsumen, yaitu tingkat pemberian tanggapan dan kualitas email serta pelayanan pusat informasi konsumen.
4.      Fasilitas dan Isi Web, yaitu ketersediaan pengecekan barang dengan hanya satu klik, hadiah, keterangan produk, serta tanggapan dari para konsumen.
D.       Business to business e-commerce
Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. B2B menyetakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan secara system otomatis. Umunya, perusahaan –perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, took, dll.
Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatakan layanan kepada pelanggan.
E.        E-commerce market place
E-commerce dalam pasar berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya kalangan yang dibuat oleh pemerintah.
Pemerintah U.S telah memasukkan “Global Framework for Electronic Commerce” di internet,yang menerangkan kerangka pengaturan pasar yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi digital yang menawarkan fleksible, solusi industry yang secara efektif akan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
F.         Clicks and bricks di e-commerce
Click and brick adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan internet (clicks) dan toko sebagaimana penjualan tradisional (bricks), jadi perusahaan memiliki toko virtual atu toko yang sesungguhnya.           


3.         Manfaat dan Dampak Gagasan

3.1  Manfaat
Beberapa inovasi dalam sejarah manusia meliputi banyak manfaat bagi perusahaan individu dan masyarakat seperti halnya dengan e-commerce. Berbagai manfaat ini baru saja mulai diwujudkan tetapi akan makin meningkat dengan signifikasi seiring dengan meluasnya EC. Menurut Turban & Volonino (2010:186), manfaatnya antara lain sebagai berikut :

a. Manfaat utama bagi perusahaan adalah ketersediaan pasar nasional dan internasional serta penurunan biaya pemrosesan, distribusi, dan penarikan informasi.
b. Manfaat utama bagi pelanggan adalah akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam sehari.
c. Manfaat utama bagi masyarakat adalah kemampuan untuk dengan mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke orang-orang di kota, di desa, dan berbagai negara berkembang


3.2. Dampak Gagasan
Berikut ini adalah dampak positive dari E-Commerce pada proses perdagangan :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui  di sistem transaksi tradisional.
2.Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyality.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Selain dampak positif diatas ada pula dampak negatif E-Commerce terhadap perdagangan, berikut ini adalah dampak negatif E-Commerce terhadap proses perdagangan :
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.
contoh : Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.
Contoh : Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
Contoh : Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
Contoh :  Seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
Contoh : Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaantersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga.
Contoh : Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

DAFTAR PUSTAKA

Efraim Turban, Linda Volonino. Information Technology for Management 7th Edition. Wiley Plus,2007.

www.idnic.net.id diakses pada tanggal 16 Januari 2012

 http://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/ diakses pada tanggal 16 Januari 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar