A.
A. Distorsi Biaya
Penentuan biaya produksi dengan metode traditional costing dapat menimbulkan
distorsi biaya produksi. Hal ini disebabkan karena metode tersebut hanya
mempergunakan satu macam basis pembebanan biaya untuk pemakaian sumber daya,
sementara setiap sumber daya yang berbeda dapat saja dikonsumsi berdasarkan
basis yang berbeda pula. Untuk mengatasi keterbatasan pada metode traditional costing maka dikembangkan
sistem biaya yang didasarkan pada aktivitas yang disebut Activity Based Costing, yang didasari oleh asumsi bahwa aktivitas
mengkonsumsi biaya dan produk mengkonsumsi aktivitas. Dengan demikian, penyebab
dari dikonsumsinya biaya adalah aktivitas yang dilakukan untuk membuat suatu
produk, bukan produk itu sendiri. Maka dengan metode Activity Based Costing pembebanan biaya tidak selalu dianggap
proporsional terhadap volume produk, melainkan proporsional terhadap
pengkonsumsian sumber daya oleh aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam
membuat produk tersebut.