Kamis, 28 Maret 2013
TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Perkembangan teknologi informasi
telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak diketemukannya komputer
pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi. Teknologi
informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya.
Pemrosesan informasi berbasis computer mulai dikenal orang dan hingga saat ini
sudah banyak software yang dapat digunakan orang sebagai alat pengolah
data untuk menghasilkan informasi. Dibidang akuntansi, sistem pemrosesan
informasi akuntansi berbasis computer banyak ditawarkan dengan tujuan untuk
memberikan kemudahan bagi para akuntan untuk menghasilkan informasi yang dapat
dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji.
AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH
·
Standar Audit Pemerintahan
Untuk memperkuat struktur pengendalian
manajemen pemerintah maka pemberdayaan peran dan fungsi audit internal menjadi
suatu hal yang mutlak untuk direalisasikan. Selanjutnya, jelas dan terarahnya
peran dan fungsi audit internal dalam suatu organisasi secara tidak langsung juga
akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal. Di
samping kedua faktor tersebut, adanya kerja sama yang harmonis di antara
jajaran audit internal dan audit eksternal juga akan lebih melapangkan jalan
dalam pencapaian tujuan dari fungsi audit dalam mewujudkan tata pemerintahan
yang baik, adil, dan bersih.
Semakin meningkatnya tuntutan
masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, adil, transparan, dan
akuntabel harus disikapi dengan serius dan sistematis. Segenap jajaran
penyelenggara negara, baik dalam tataran eksekutif, legislatif, dan yudikatif
harus memiliki komitmen bersama untuk menegakkan good governance dan clean
government. Seiring dengan hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah telah mencanangkan
sasaran untuk meningkatkan pelayanan birokrasi kepada masyarakat dengan arah
kebijakan penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance).
Rabu, 27 Maret 2013
OPERASI PENGANGGARAN
A. Manajemen Resiko
Pemerintah Daerah
Manajemen risiko yang
efektif adalah salah satu elemen penting dari tata kelola pemerintahan yang
baik (Good Governance). Pemerintah harus secara proaktif memastikan dapat
dicapainya kesinambungan, pelayanan masyarakat, dan pengembangan tujuan
organisasi yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam perspektif
memenuhi ekspektasi para stakeholder-nya. Untuk mewujudkan hal tersebut,
manajemen pemerintah perlu secara terus menerus mengenali risiko-risiko tata
kelola yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan.
Secara umum, risiko didefinisikan sebagai segala
kejadian dalam setiap aktivitas pemerintah yang timbul akibat faktor eksternal
maupun internal, yang mengandung potensi menghambat/ menghalangi pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen risiko dirancang
untuk dapat mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan risiko yang mungkin
terjadi pada setiap proses aktivitas yang dijalankan. Apabila instansi
pemerintah telah memiliki dan menjalankan manajemen risiko yang efektif maka
risiko yang dihadapi oleh pemerintah telah diidentifikasi dan dikelola
sedemikian rupa sampai dengan tingkatan tertentu yang dapat diterima oleh
pemerintah.
Langganan:
Komentar (Atom)